Rabu, 13 Mei 2015

Membaca Al Ikhlas 3 Kali Sama dengan Menamatkan Al Quran

Diposting oleh Unknown
Apakah kamu pernah mendengar informasi tentang pahala membaca Al Ikhlas sebanyak tiga kali sama dengan pahala membaca keseluruhan Al-Quran? Mungkin ada yang sudah pernah dengar, dan mungkin ada juga yang belum. Tapi, apakah benar informasi yang saya sebutkan di atas? Apakah kamu percaya? Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan di bawah ini!

Baca Juga: Balasan Memenuhi Nazar dan Bahaya Menlanggar Nazar



Hadits Tentang Membaca Al Ikhlas Tiga Kali Sama dengan Membaca Seluruh Al-Quran

Mungkin saat ini timbul pertanyaan di dalam diri kalian, kalau dengan 3x membaca pahalanya sama dengan menamtkan Al Quran, lantas mengapa Al Quran diciptakan sedemikian tebalnya? Mengapa Al Ikhlas sampai sehebat ini? Apakah ada Hadits yang menjelaskan tentang ini atau cuma info bohong?

Ternyata, membaca Al Ikhlas tiga kali sama dengan membaca seluruh Al Quran adalah pernyataan yang benar dan juga informasi di atas didasari oleh Hadist yang shahih. Salah satunya ialah Hadits yang berbunyi bahwa pada waktu itu ada orang yang mendengar orang lain terus-menerus membaca Surah Al Ikhlas. Besoknya, orang yang mendengar itu mendatangi Rasulullah SAW dan menyampaikannya kepada Rasulullah SAW. Setelah itu Rasulullah SAW bersabda: “Apa yang orang itu baca adalah sepertiga Al Quran yaitu Surah Al Ikhlas”. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari no. 7314.

Selain hadits di atas, ada juga Hadits yang didalamnya bercerita bahwa Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabatnya “Apakah membaca sepertiga Al Quran setiap malam adalah sesuatu yang sulit?”. Kebingungan nampak pada wajah sahabat Rasulullah SAW dan bertanya siapa yang mampu mengerjakannya dan Rasulullah menjawab “Al Ikhlas adalah sepertiga Al Quran”. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari no. 5015.

Setelah melihat dua Hadits di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa Pahala membaca Surah Al Ikhlas sebanyak tiga kali sama dengan pahala menamatkan Al Quran. Bayangkanlah, jika kamu membaca Surah ini sebanyak-banyaknya, maka pahala kamu mungkin sudah cukup banyak. Tetapi, ulama juga berkata bahwa pernyataan di atas hanyalah sebatas pahala yang diterima, sehingga membaca Surah ini sebanyak tiga kali tidak bisa dianggap telah menamatkan Al Quran karena sebagian besar isi Al Quran telah ia lewatkan.

Lantas, Mengapa Al Ikhlas Sampai Sehebat Ini ?

Alasannya ialah karena Surah Al Ikhlas sendiri jika disimak baik-baik, terbagi menjadi 3 bagian besar yang berisi tentang penjelasan mengenai hal-hal krusial. Hal tersebut ialah bagian pertama, yaitu ayat yang menjelaskan mengenai hokum-hukum syari’ah. Bagian kedua, yaitu ayat kedua dan ketiga mengenai kejadian yang terjadi di masa lalu atau tentang terjadinya alam semesta. Dan bagian terakhir yaitu ayat keempat, tentang ajaran Tauhid untuk umat manusia.

Namun, tidak berarti kita Cuma cukup membaca Surah Al Ikhlas saja, karena meskipun membacanya bernilai pahala besar, tapi Surah tersebut tidak mencakup semua isi Al Quran. Tapi sudah terbukti bahwa membaca Surah Al Ikhlas Tiga kali sama dengan mengkhatamkan Al Quran. Demikian penjelasannya, terima kasih telah menyimak !!!
Read More

Senin, 11 Mei 2015

Balasan Memenuhi Nazar dan Bahaya Melanggar Nazar

Diposting oleh Unknown
Tahukah kamu bahwa di dalam Islam, akan sangat berbahaya jika kamu bernazar kemudian tidak mengerjakannya? Tahukah kamu bahaya apa itu? Dan tahukah juga kamu balasan untuk orang yang mengerjakan nazarnya? Kalau mau tahu, silahkan baca penjelasan di bawah ini.



Balasan dan Bahaya Bagi Orang yang Memenuhi dan Melanggar Nazar

Apa itu Nazar? Nazar adalah sebuah janji, dan saat orang tersebut telah bernazar, berarti dia telah mewajibkan apa yang sesungguhnya tidak diwajibkan. Berikut ini adalah beberapa Dalil dari Hadits mengenai pelarangan Nazar. Silahkan disimak!!

Baca juga: 8 Macam Pintu Surga dan Orang yang Termasuk di Dalamnya

1. Imam Bukhari dan Muslim pernah meriwayatkan sebuah Hadits dari Ibnu Umar RA, Ia berkata: “Bernazar itu sendiri dilarang oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena hanya orang pelit atau bakhil yang mengeluarkan nazar dan nazar berarti tidak dapat menolak sesuatu sama sekali.”

2. Imam Muslim juga mengulang Hadits di atas pada HR. No. 1460, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Sebaiknya umat Islam tidaklah bernazar, ini dikarenakan takdir tidak dapat ditolak sedikit pun oleh nazar dan hanya orang pelit yang mengeluarkannya.”

3. Hukum mengenai sumpah atau janji juga diulang pada Hadits Riwayat Imam Bukhari no. 6694 dam Imam Muslim no. 1640, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Nazar tidak akan mendekatkan ke seseorang yang Allah tidak takdirkan dan Allah menakdirkan hasil nazar itulah. Hanya orang pelit yang mengeluarkan nazar dan orang yang berjanji tersebut sebenarnya mengeluarkan harta tapi ia sendiri tidak menginginkannya.”

Kalau Hadits di atas mengenai pelarangan Nazar, berikut ini beberapa Dalil dari Al-Qur’an mengenai kewajiban menunaikan nazar serta balasan bagi orang yang mengerjakannya. Silahkan disimak !!

1. Dalam Surah Al Hajj ayat 29, Allah SWT berfirman bahwa seseorang yang mengeluarkan nazar hendaklah menyempurnakan dengan memenuhinya dan menghilangkan kotoran yang ada pada tubuhnya.

2. Dalam Surah Al Baqarah ayat 270 Allah SWT juga berfirman bahwa apa saja yang dinazarkan oleh seorang Islam atau nafkahkan, Allah mengetahui semuanya.

3. Dalam Surah Al Insan ayat 5-7 juga terdapat hukum Nazar bahwa di mana Allah memberi pujian terhadap orang-orang yang mampu memenuhi nazar mereka bahwa hamba-hamba Allah minum dari gelas dengan isi campuran mata air dalam surga dan air kafur, dan orang-orang yang mengerjakan kebajikan meminum hal yang sama. Nazar dipenuhi karena merasa takut akan azab yang terjadi suatu hari.

4. Dalam Islam, Hukum dan adab mengenai Sumpah juga terdapat pada Surah li Imran ayat 76 di mana Allah SWT berfirman bahwa Allah SWT menyukai orang-orang yang bertaqwa dan juga mereka yang mengerjakan janji atau nazarnya disebut sebaai orang yang beriman dan bertaqwa.

Jika telah bernazar, seharusnya nazar tersebut dikerjakan, agar kita menjadi umat Allah yang lebih bertaqwa. Demikian penjelasan saya mengenai Bahaya Melanggar Nazar dan Balasan Memenuhi Nazar. Terima kasih telah menyimak !!
Read More

Mengenal 8 Macam Pintu Surga dan Orang-Orang yang Termasuk di Dalamnya

Diposting oleh Unknown


Allah SWT telah menjajikan balasan kepada orang yang bertaqwa yaitu Surga. Allah SWT telah menggambarkan kenikmatan Surga di dalam Al-Qur’an yg tidak hanya sebatas nikmat dan indah dipandang, namun juga mengalir sungai-sungai, melimpahnya buah-buahan serta banyaknya bidadari yang ada di dalamnya.

Namun, apakah kamu tahu kalau surga itu terdiri dari 8 pintu? Dan tahukah kamu bahwa pintu-pintu Surga tersebut dibedakan penghuninya sesuai dengan amalan yang mereka perbuat? Untuk lebih jelasnya lihatlah penjelasan di bawah ini.

8 Macam Pintu Surga

8. Pintu Kedelapan
Pintu kedelapan diperuntukkan bagi orang yang senantiasa menjaga puasanya. Dalam hadist Nabi Muhammad SAW, beliau mengatakan bahwa orang yang menjaga puasanya akan dimasukkan ke pintu ke delapan yaitu Pintu Ar-Rayyaan.

7. Pintu Ketujuh
Pintu ketujuh adalah pintu bagi mereka yang berjihad yang disebut juga dengan Pintu Jihad. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :

“Barangsiapa yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, niscaya ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga: “Wahai hamba Allah, ini adalah kebaikan. Barangsiapa termasuk orang yang giat mengerjakan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa termasuk orang yang berjihad, ia akan dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa termasuk orang yang rajin berpuasa, ia akan dipanggil dari pintu ar-Rayyaan. Dan barangsiapa termasuk orang yang gemar bershadaqah, maka ia akan dipanggil dari pintu shadaqah”. (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Pintu Keenam
Pintu keenam adalah pintunya orang yang melakukan umroh dan haji. Dan jika hendak masuk surga melewati pintu Haji dan Umroh, maka kamu harus mampu menunaikan ibadah haji dan umroh. Dari Ahmad RA, Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan taat (kepada perintah Allah SWT); niscaya Allah akan memasukkannya lewat pintu surga manapun yang ia maui. Dan pintu surga itu ada delapan". Salah satunya adalah pintu Haji dan Umroh. Dan pahala bagi haji mabrur adalah surga, sedangkan pahala dari umroh ke umroh berikutnya adalah penghapus dosa diantara keduanya”. (HR. Bukhori dan Muslim).

5. Pintu Kelima
Pintu kelima adalah pintu untuk mereka yang memutuskan nafsu syahwatnya dan mencegah hawa nafsunya. Rasulullah SAW bersabda:

“Jika seorang wanita menjaga shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan mentaati suaminya maka dikatakan kepada wanita tersebut : “Masuklah ke surga dari pintu mana saja sesuai yang engkau kehendaki.”

4. Pintu Keempat
Pintu keempat adalah pintu untuk Hamba Allah SWT yang melakukan kebaikan dan menjauhi kemungkaran. Untuk memasuki pintu surga itu kita harus melakukan amal shaleh. Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Bagi setiap orang yang beramal terdapat sebuah pintu khusus di surga yang dia akan dipanggil melalui pintu tersebut karena amal yang telah dilakukannya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah)

3. Pintu Ketiga
Pintu ketiga diperuntukkan kepada umat Nabi Muhammad SAW yang berzakat dengan penuh rasa ikhlas. Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang berinfak dengan sepasang hartanya di jalan Allah maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ‘Hai hamba Allah, inilah kebaikan.’ Maka orang yang termasuk golongan ahli shalat maka ia akan dipanggil dari pintu shalat. Orang yang termasuk golongan ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad. Orang yang termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Royyan. Dan orang yang termasuk golongan ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari)

2. Pintu Kedua
Pintu kedua adalah pintu untuk mereka yang rajin sholat, memperbagus wudhunya dan meyempurnakan rukun sholatnya. Dari Uqbah Bin Amir, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seorang Muslim berwudhu, lalu memperbagus wudhunya, lalu ia melakukan sholat dua rokaat dengan sepenuh hati dalam dua rakaat tersebut menghadapkan hati dan wajahnya, melainkan surga pasti berhak is dapatkan.” Akupun berkata: “Betapa bagusnya hal ini.” Tiba-tiba ada seseorang yang berbicara di hadapanku. la mengatakan bahwa sabda beliau yang sebelum itu lebih menarik lagi. Akupun melihatnya, ternyata ia adalah Umar. la berkata: “Sungguh, aku lihat engkau ini baru saja datang. Rosul telah bersabda: “Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu, lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian ia berdoa: `asyhadu anla ilaha illalloh wa anna Muhammadan ‘abdullohu wa rosuluh’, melainkan akan dibukakan untuknya pintu surga yang delapan. la bisa masuk dari pintu manapun yang ia suka.” [HR. Muslim]

1. Pintu Pertama
Pintu ini adalah pintunya para Nabi dan Rosul, termasuk pintunya para suhada dan para dermawan. Pada pintu ini juga bertuliskan “Laa illaha illallah muhammadurrosullullah”.

Demikian yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Semoga kita termasuk orang yang dipanggil ke dalam surga. Makasih atas kesempatannya!!
Read More